Sangking ingin memenuhi hasrat penggemarnya, vokalis ST12, Charlie van Houten, mengabaikan sakit yang menderanya. Akibatnya, usai membawakan 12 lagu berturut-turut dalam sebuah program acara musik layar kaca yang disiarkan langsung, Charlie ambruk.
Charlie yang berjalan sempoyang itu masih menyempatkan diri menemui para pemburu berita di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6-6). "Sebenarnya saya butuh istirahat panjang," ujar Charlie lemas...[...]
Namun, di sisi lain keinginan Charlie tersebut seolah tidak menemukan titik temu. Pasalnya, jadwal konser ST12 yang padat dan sejumlah kontrak yang sudah diteken membuat Charlie bersama kedua rekannya, Pepep dan Pepeng, urung mendapatkan kesempatan beristirahat penuh.
"ST12 jadwalnya sudah banyak dan kerja sama dengan beberapa pihak sponsor juga sudah ditandatangani, jadi mau enggak mau harus terus berjalan," papar Charlie.
Charlie tak menampik keterangan Pepep, sang drumer ST12, bahwa dia kerap menderita insomnia dan baru bisa tidur pada pukul enam. "Iya aku memang insomnia, habisnya aku selalu bikin lagu setiap mau tidur. Kalau tidak ketemu gitar dan bikin lagu, rasanya ada yang kurang," kilah Charlie.
Charlie juga kerap malas makan, bahkan mengaku sempat muntah darah akibat mag kronis yang diderita. "Baru-baru ini saja aku seperti itu, aku juga kaget. Aku memang susah istirahat, susah makan, akhirnya karena punya mag kronis terus lambungnya luka," ucap Charlie lirih.
Ke depannya, dengan kondisi seperti yang dialami baik oleh Charlie maupun Pepep dan Pepeng, Charlie berharap tim manajemen bisa mengatur jadwal sedikit longgar. "Mungkin ada saatnya kami (ST12 dengan tim manajemen) berembuk untuk atur jadwal yang benar-benar menyisakan waktu luang bagi kami untuk istirahat," jawab Charlie.
Menurut Pepep, bukan kali pertama penyanyi lagu P.U.S.P.A itu tampil dalam kondisi kurang fit. "Sudah tiga kali dia kayak gini, dia suka diinfus kalau sudah ngedrop, bahkan terakhir manggung di Lampung, Charlie sempat muntah darah," jelas Pepep.
Diakui Pepep dan Pepeng jika kondisi Charlie seperti ini lebih disebabkan oleh padatnya jadwal konser ST12 dan jam tidur Charlie yang sangat minim akibat insomnia. Di samping itu, meski sudah diperingatkan kedua rekannya tersebut untuk beristirahat, Charlie tetap saja membandel.
"Charlie itu termasuk orang yang bandel, kita sih sudah bosan ngigetin, apalagi dia itu susah tidur," papar Pepep. "Kalau tidur aja baru jam 6 pagi," tambahnya.
Senada dengan Pepep, Pepeng pun menambahkan, "kalau kita tegur dia selalu bilang gue sehat kok, elu tenang aja," imbuh Pepeng. "Tapi dia itu nurutnya sama almarhum Iman (mantan personel ST12-red)," tekannya.
Di samping sulit tidur, jadwal ST12 sebulan belakangan ini teramat padat, bahkan ketiga personel yang membawakan aliran pop Melayu itu baru merasakan istirahat seharian penuh hanya sekali saja. Saking tak ingin membuat para penggemarnya kecewa, sekali waktu Charlie minta diinfus sejenak lalu kembali ke atas panggung kembali bernyanyi.
"Pernah pas show di Balikpapan, di tengah-tengah konser Charlie harus mendapatkan oksigen, malah diinfus juga, terus nyanyi lagi," kata Pepep. "Yang gue salut suaranya itu enggak fals. Kata dia rasanya beban, kalau drumer sih ada yang bisa gantiin, tapi kalau vokalis enggak ada," kenangnya.
Karena itu Pepeng prihatin dengan kondisi yang dialami vokalisnya tersebut, "makanya kesehatan itu mahal. Percuma ada uang kalau tidak bisa menikmatinya," tegas Pepeng.(STSetia/febri)
2 komentar:
Türkiyeden selamlar :)
. kak charly cped smbuhh ea . .
Post a Comment